BUMA
Jakarta – Kabar gembira datang dari industri pertambangan Indonesia. PT Bukit Makmur Mandiri Utama (BUMA), anak perusahaan PT Delta Dunia Makmur Tbk (DOID), berhasil memperpanjang kontrak pertambangan di Tambang Meandu, Queensland, Australia. Kontrak baru ini akan berlangsung hingga Juni 2026 dengan nilai mencapai AUD 200 juta per tahun.
Direktur Delta Dunia Group, Dian Andyasuri, mengungkapkan rasa syukurnya atas pencapaian ini. "Ini adalah bukti nyata dari kinerja dan reputasi BUMA di kancah internasional," ujarnya dalam keterangan resmi.
Kemitraan yang Solid
Perpanjangan kontrak ini semakin memperkuat hubungan baik antara BUMA Australia dengan Stanwell Corporation, perusahaan induk dari TEC Coal Pty Ltd. Selama beberapa tahun terakhir, BUMA telah menunjukkan kinerja yang sangat baik dalam mengelola Tambang Meandu, sehingga dipercaya untuk melanjutkan operasional.
"Kami sangat bangga dapat terus berkontribusi pada kesuksesan klien kami," tambah Dian.
Fokus pada Keberlanjutan
Selain mengejar target produksi, BUMA Australia juga sangat memperhatikan aspek keberlanjutan. Perusahaan berkomitmen untuk menjaga lingkungan dan memberdayakan masyarakat sekitar. Hal ini dibuktikan dengan berbagai inisiatif seperti rehabilitasi lahan, pelatihan tenaga kerja lokal, serta dukungan terhadap kegiatan sosial masyarakat.
"Kami tidak hanya fokus pada aspek bisnis, tetapi juga pada tanggung jawab sosial perusahaan," ujar CEO BUMA Australia, Colin Gilligan.
Peluang Pertumbuhan
Perpanjangan kontrak ini membuka peluang besar bagi BUMA Australia untuk terus tumbuh dan berkembang. Dengan pengalaman dan keahlian yang dimiliki, BUMA diharapkan dapat semakin memperkuat posisinya di pasar pertambangan global.