Tfz9BSAlTfr7TSGlTUM5TfAlGA==

Bencana Tambang Emas Ilegal: 23 Tewas, Puluhan Hilang di Sulawesi

Salah satu jenazah korban longsor diangkut di Desa Tulabolo, 9 Juli 2024 (Didot/AFP)

Tim SAR Indonesia tengah menyisir lumpur dan puing untuk mencari korban hilang setelah bencana longsor di tambang emas ilegal di Pulau Sulawesi menewaskan sedikitnya 23 orang, dengan perkiraan jumlah korban akan bertambah.

Setidaknya 35 orang masih hilang, kata seorang pejabat penyelamat pada hari Selasa, setelah insiden di pulau tersebut.

Ratusan petugas penyelamat dikerahkan, bersama dengan sebuah helikopter, ke daerah yang terletak lebih dari 2.000 kilometer sebelah timur ibu kota, Jakarta.

Berikut adalah titik lokasi di dalam peta tempat kejadian peristiwa tersebut:

Tambang tanpa izin biasa ditemukan di seluruh kepulauan Asia Tenggara yang kaya mineral, di mana lokasi yang terbengkalai menarik penduduk setempat yang mencari sisa bijih emas tanpa peralatan keselamatan yang memadai. Seperempat dari lebih dari 8.600 tambang tanpa izin adalah tambang emas.

Longsor tersebut melanda sebuah desa terpencil di Kecamatan Bone Bolango, Provinsi Gorontalo pada hari Minggu setelah hujan deras yang menghantam para penambang dan warga sekitar.

Pejabat badan SAR Ida Bagus Nyoman Ngurah Asrama mengatakan kepada kantor berita AFP bahwa 66 orang selamat.

Lebih dari 270 orang, termasuk polisi dan tentara, telah dikerahkan sebagai bagian dari operasi pencarian dan penyelamatan selama dua hari terakhir.

Afifuddin Ilahude, seorang pejabat penyelamat setempat, mengatakan pihak berwenang mengirim tim penyelamat dengan peralatan berat dalam operasi yang terhambat oleh hujan lebat, tanah yang tidak stabil, dan medan hutan yang terjal.

"Dengan banyak yang hilang dan beberapa daerah terpencil masih belum terjangkau, jumlah korban kemungkinan akan meningkat," kata Ilahude, seraya menambahkan bahwa anjing pelacak sedang dimobilisasi.

Type above and press Enter to search.