Joko Tri Raharjo terpilih menjadi Direktur APKPI 2024-2028 |
Direktur Operasional PT Putra Perkasa Abadi (PT PPA) itu terpilih setelah rival utamanya, Alwahono mengundurkan diri dari pencalonan.
Alwahono adalah calon incunbent, yang sebelumnya menjabat direktur APKPI untuk periode 2020-2024.
Pengunduran diri Alwahono terjadi dimenit-menit terakhir pencalonannya, pada saat ia menyampaikan visi dan misinya di hadapan seluruh anggota APKPI dan Ketua Sidang Munas III.
"Dengan ini saya menyampaikan pengunduran diri saya, dan saya titipkan delapan plus satu visi dan misi yang saya bacakan tadi kepada bapak Joko Tri Raharjo," ujar Alwahono.
Dengan demikian Joko Tri Raharjo terpilih dan ditetapkan oleh pimpinan sidang, Eko Gunarto sebagai Direktur APKPI untuk periode 2024-2028 mendatang.
Sebelumnya panitia telah menjaring 5 nama bakal calon untuk maju ke Munas APKPI kali ini, namun dari kelima
nama tersebut hanya tinggal 2 kandidat saja yang dianggap memenuhi syarat sebagai
calon.
Salah satu
persyaratan anggota APKPI bisa mencalonkan diri sebagai direktur adalah mimimal diajukan
oleh 5 orang anggota. Kedua nama yang lolos sampai tahap pemilihan adalah
Alwahono (incumbent) dan Joko Tri
Raharjo.
Pimpinan
sidang, Eko Gunarto yang juga adalah Pengawas APKPI sempat melakukan skorsing
selama 30 menit karena peserta yang hadir di ruang sidang pagi itu belum korum.
Kemudian
kegiatan dilanjutkan dengan pandangan umum setiap DPP APKPI dari seluruh
Indonesia.
Sidang
dipimpin oleh Eko Gunarto, sekretaris Ade Kurdiman dan Anggota Edi Supriyanto
dari ketua DPP APKPI Jawa.
Sebelum pemilihan dilakukan, kedua kandidat yang terpilih sempat menyampaikan visi dan misi masing-masing. Joko Tri Raharjo menyampaikan visi dan misinya lewat zoom meeting, karena pada saat pencalonan dirinya, ia sedang berada di Australia. Sementara Alwahono di hadapan ratusan peserta Munas III APKPI di IPB International Convention Center, Bogor.
Profil Direktur APKPI Terpilih
Alwahoho
telah terbukti membawa APKPI tumbuh pesat. Selain pertumbuhan anggota yang kini
telah mencapai 2000 orang, APKPI juga telah melakukan berbagai kegiatan yang
menjembatani antara kepetingan pemerintah dan perusahaan tambang di Indonesia
di bidang pertambangan. Pada masa kepemimpinan Alwahono juga telah dilakukan
berbagai kampanye keselamatan pertambangan dari Sabang sampai Merauke yang
diikuti oleh ribuan peserta sehingga lembaga tersebut mendapat rekor Museum
Rekor Dunia Indonesia (MURI) pada tahun 2023 silam.
Sementara
itu Joko Tri Raharjo adalah serang professional yang memulai karirnya di dunia
tambang benar-benar dari bawah, yaitu seorang helper. Namun dalam 20 tahun
kemudian ia berhasil naik ke puncak dan menjadi direktur operasional perusahaan
tambang tempat ia bekerja yaitu PT PPA yang kisah hidupnya diabadikan dalam
buku 100 Anak Tambang Indonesia yang diterbitkan oleh Allsysmedia tahun 2021
silam.
Buku
tersebut juga mencatatatkan 2 rekor MURI pada saat itu. Joko Tri Raharjo dulunya hanya seorang
lulusan STM, namun pun berhasil melanjutkan pendidikannya sambil bekerja hingga
mendapat gelar doktor (S3).
Karena itu pula
kisah mengenai Joko Tri Rajarho diabadikan dalam acara televisi, Kick Andy
dengan judul "Climb to the Top"
malam ini pukul 21.05WIB di MetroTV, 31 Desember 2022 silam.
Tak Hanya
menjadi Direktur Operasional di PT PPA, kini Joko Tri Raharjo juga menjadi CEO
di PT. Antareja Mahada Makmur, yang bergerak di bidang jasa kontraktor
pertambangan batu bara. Selengkapnya tentang Joko Tri Raharjo dapat dibaca di link berikut ini.