HAPIJIRA hadir untuk membahas topik penting mengenai LOTO (Lock Out Tag Out) yang kerap diabaikan oleh banyak perusahaan dan pekerja. Hal ini dibuktikan dengan beberapa insiden, bahkan fatalitas, yang terjadi akibat kurangnya pemahaman dan penerapan LOTO yang tepat.
Ingatkah kita dengan kejadian tragis di mana enam pekerja di sebuah perusahaan mengalami kecelakaan saat melakukan pekerjaan pemeliharaan konveyor? Tragedi ini terjadi karena penggunaan LOTO yang tidak tepat, di mana hanya satu kunci yang digunakan. Ketika pengawas membuka gembok tanpa melakukan re-check, salah satu pekerja yang masih berada di atas konveyor terseret dan meninggal di tempat.
Dari peristiwa ini, kita belajar bahwa LOTO bukan sekadar memasang kunci, tetapi membutuhkan teknik dan pengetahuan yang tepat. HAPIJIRA hadir untuk membantu rekan-rekan memahami prosedur LOTO, cara penggunaannya yang benar, dan mencegah kecelakaan kerja yang diakibatkan oleh kelalaian dalam penerapan LOTO.
Definisi LOTO
LOTO adalah cara atau teknik yang digunakan untuk mengamankan atau mengisolasi energi berbahaya dari sebuah alat atau instalasi, mencegah pengoperasian yang tidak diinginkan, dan hanya dilakukan oleh karyawan yang berwenang seperti teknisi pemeliharaan atau mekanik.Mengapa kita perlu menggnakan LOTO ?
Dengan menggunakan LOTO kita bisa mencegah pengoperasian alat atau unit oleh pihak lain atau mencegah terjadinya kecelakaan karena energi yang tersimpan oleh alat, peralatan atau instalasi tersebut.Kapan kita perlu menggunakan LOTO ?
Kita perlu menggunakan LOTO saat terdapat energi yang berbahaya jika dilepaskan. Pengoperasian yang berbahaya jika dilakukan, terdapat lebih dari 1 orang yang dapat mengoperasikan alat/melepaskan energi, Terdapat affected employee disekitar alat, instansi, atau aktivitas atau Extremely Hazardous Work.Siapa saja yang terlibat dalam pemasangan LOTO ini?
Aktivitas yang memerlukan LOTO antara lain : Pekerjaan Konstruksi, Pemasangan Instalasi, enyesuaian atau perombakan alat, saat melakukan Inspeksi, Modifikasi alat, saat melakukan perawatan atau servis mesin atau alat dimana karyawan dapat terpapar dengan energi tak terduga atau pelepasan energi berbahaya.
Prosedur LOTO :
- Yang
dimaksud istilah komunikasi dalam prosedur diatas adalah, Komunikasikan
aktivitas pada semua pihak terkait ( authorized employee, affected employee,
atasan langsung, sekitar aktivitas mesin).
- Pada Pre Job Briefing sampaikan rencana pekerjaan, rencana penerapan LOTO dan semua informasi pendukungnya.
IBPRPP dan JSA dalam pelaksanaan LOTO maksudnya adalah ;
1. Lakukan IBPR pada setiap tahapan, jangan sampai ada penerapan LOTO yang tertinggal.2. Lakukan JSA jika perlu.
3. Review prosedur dan informasi pendukung yang ada
4. Harus ada kesepakatan dari semua orang yang terlibat
CHECK dan SHUTDOWN adalah;
Check- Periksa kondisi
sekeliling area pekerjaan dilakukan, kondisi alat/instalasi yang akan
dikerjakan, potensi bahaya.
- Identifikasi sumber
energi dari dalam atau luar sistem
- Semua peralatan yang dipergunakan harus baik dan standar
- Siapkan peralatan LOTO yang sesuai.
Shutdown
1. Semua energi harus dihilangkan / diputuskan dari sistem
2. Periksa dan ikuti instruksi dari pabrik pembuat (Manual Guidence)
3.
Pasang
alat pengaman (safety lock lever, dll)
Ada isitilah dalam LOTO yakni Zero
Mechanical State disingkat ZMS dimana langkah–langkah dalam melakukan pemutusan
energi mekanik meliputi:
1. Semua energi harus dihilangkan / diputuskan dari sistem
2. Periksa dan ikuti instruksi dari pabrik pembuat (Manual Guidence)
- Blocking
- Securing
- Locking dan
- Tagging
Semua pengisolasi energi harus dikunci, diberi tanda dan atau keduanya. Gunakan hanya alat pengunci yang standar, dan gunakan perangkat lockout device jika kunci tidak dapat dipasang langsung pada kontrol energi.
Danger Tag
Tag Out – Danger Tag adalah tanda peringatan yang dilengkapi nama, tanda tangan, tanggal dan alas an Dimana Tag harus terpasang sedekat mungkin dengan kunci /Lock dan jika terpasang, tidak boleh dilepas tanpa wewenang, syarat mutlak yang harus dipenuhi adalah harus terbaca dan dimengerti semua orang serta menggunakan bahan yang sesuai, kuat, tidak terlepas tanpa sengaja.Service Maintenance
Setelah yakin bahwa LOTO telah terpasang dengan baik pekerjaan baru boleh dilakukan, Ketika bekerja cermati energi yang masih tersimpan, Jika terjadi perubahan pada lingkungan – hujan, basah, pekerja baru, pergeseran area, dll – amati kembali LOTO dan energi yang ada, lakukan perubahan jika perlu dan Selalu komunikasikan perubahan tersebut.Star Up atau kegiatan setelah LOTO selesai
Kembalikan semua LOTO pada tempatnya dan lakukan start-up hanya jika sudah rechek kondisi sekitar yang paling penting adalah lakukan komunikasi jika akan melakukan start, dan terakhir catat dan kumpulkan LOTO sebelum LOTO dipergunakan kembali. (LOTO controller).Jika tidak ada yang bekerja, lakukan transfer kunci antara karyawan yang melepas gembok/LOTO kepada karyawan yang datang memasang gembog/LOTO, lakukan ferivikasi dan konvirmasi.
Bagaimana kita bisa mendapatkan atau meminta LOTO, adalah sebagai berikut. Kita meminta kepada Authorized Employee dan atasan langsung, Training LOTO, Uji kompetensi (jika diperlukan), Mendapatkan LOTO setelah disetujui oleh atasan dan melalui prosedur yang disepakati.