Memahami Pentingnya Situational Awareness Dalam Keselamatan

 

Bogor - "Situation Awareness" mungkin belum begitu familiar di telinga banyak orang, tetapi sebenarnya ini adalah topik yang sangat penting, karena kesadaran akan situasi ini dapat berdampak langsung pada kinerja kerja dan bahkan insiden. 

Momen penting dalam pemahaman Situation Awareness mengemuka pada Kegiatan APKPI Safety Sharing Session Batch LXIII dengan tema "Situation Awareness And Incident In Mining", yang diselenggarakan secara daring pada Rabu, 25 Oktober 2023.

“Pemahaman tentang Situation Awareness melibatkan tiga elemen utama: persepsi, pemahaman situasi, dan antisipasi terhadap kondisi masa depan. Semua aspek ini berkaitan erat dengan bagaimana kita memproses informasi tentang lingkungan kita, terutama di tempat kerja,” kata Direktur APKPI, Alwahono saat membuka acara tersebut.

Ia menambahkan bahwa pemahaman tentang situasi akan menjadi topik yang semakin menarik ke depan. Malam ini adalah awal dari perjalanan kita untuk memahami Situation Awareness, yang akan menjadi bagian krusial dari keselamatan di tempat kerja. 

“Semoga diskusi ini memberikan wawasan yang bermanfaat dan membantu kita meningkatkan kesadaran dalam bekerja dengan aman," kata Alwahono saat membuka acara tersebut.

Sementara itu Dewan Pengawas Human Factors Indonesia Ridwan Z Syaaf, Drs. (Psi). MPH, yang tampil sebagai narasumber di acara tersebut menjelaskan bahwa manusia adalah faktor kunci dalam berbagai aspek, termasuk bisnis, kesehatan, keamanan, kualitas, dan budaya organisasi. 

Pemahaman tentang perilaku manusia, faktor manusia, dan organisasi sangat penting dalam usaha untuk meningkatkan kinerja dan keselamatan. 

"Pendekatan Human Factor membantu orang berperilaku sesuai dengan yang seharusnya, sehingga dapat mengurangi kesalahan. Tujuannya adalah meningkatkan perilaku yang aman dan mengurangi perilaku berisiko, dengan harapan tidak ada insiden dan kehidupan manusia lebih sejahtera," ujarnya.

Kesadaran situasi adalah inti dari upaya tersebut. Memahami lingkungan dan potensi bahaya yang mungkin ada di sekitar kita adalah langkah pertama dalam mengambil tindakan yang tepat. Situational Awareness (SA) juga sangat relevan dalam pekerjaan, di mana pekerja harus memahami situasi sekitar mereka dan berinteraksi dengan rekan kerja. Kehilangan kesadaran situasi dapat mengakibatkan kesalahan pengambilan keputusan, bahkan bagi individu yang berpengalaman.

Menurut dia ada tiga elemen utama dalam kesadaran situasi: pengamatan, pemahaman situasi, dan antisipasi. Memahami di tingkat mana seseorang berada dalam proses ini adalah kunci untuk pengambilan keputusan yang baik dan tindakan yang tepat.

Penting untuk diingat bahwa kesadaran situasi dapat berubah seiring perubahan dalam lingkungan. Oleh karena itu, pemahaman yang kuat tentang Situation Awareness adalah salah satu langkah penting dalam mencegah insiden di tempat kerja.

Sementara itu Manager Dept. HSE Certification & Training PT Berau Coal, Ongky Elisman, menekankan pentingnya bekerja selamat dengan pendekatan yang komprehensif. Dia menjelaskan empat pilar kunci yang mendukung visi operasional yang aman, efektif, efisien, dan berkelanjutan: kepemimpinan, orang, proses, dan teknologi. Dalam upaya untuk mencapai tujuan ini, perencanaan, pemantauan, pertahanan preventif, dan kontak pertahanan terus-menerus dievaluasi.

Dalam konteks lingkungan kerja yang melibatkan lebih dari 24.332 karyawan dengan beragam demografi dan jabatan, evaluasi kesiapan bukan hanya secara fisik, tetapi juga melibatkan faktor manusia, menjadi kunci keberhasilan dalam mencapai tujuan keselamatan.

Kesadaran situasi adalah elemen penting dalam memahami dan mengelola risiko di tempat kerja, dan berinvestasi dalam pemahaman Situation Awareness adalah langkah yang bijak dalam menjaga keselamatan dan kesejahteraan semua orang yang terlibat.