Industri pertambangan, yang telah lama dikenal sebagai pekerjaan penuh risiko, kembali menjadi sorotan setelah beberapa kejadian tragis. Seorang pria tewas dalam kecelakaan di tambang tembaga di Australia, sementara di tambang batu bara di barat daya Cina, kecelakaan merenggut nyawa 22 pekerja. Faktanya, Cina memiliki beberapa tambang paling berbahaya di dunia, dan hal ini telah memicu upaya keras dari pihak berwenang untuk menegakkan aturan keselamatan guna mengurangi risiko.
Para pekerja pertambangan di seluruh dunia diingatkan akan pentingnya kesadaran dan kewaspadaan terhadap potensi kecelakaan. Michala Maly, seorang ahli keselamatan, memberikan tujuh tips penting yang dapat membantu para pekerja di industri pertambangan menjaga keselamatan dan menghindari bahaya kecelakaan.
Pertama, penting bagi para pekerja untuk tidak mengabaikan bahaya yang ada di sekitar mereka. Industri pertambangan pada dasarnya penuh dengan bahaya, dan selalu waspada di tempat kerja adalah langkah awal yang penting untuk tetap aman. Kecelakaan sering kali terjadi akibat kecerobohan, sehingga setiap pekerja harus berhati-hati dan memperhatikan rekan kerja mereka.
Selanjutnya, saat merencanakan tugas, para pekerja tidak hanya harus memikirkan efisiensi, tetapi juga harus memperhatikan persyaratan keselamatan. Alokasikan waktu dan sumber daya tambahan untuk memastikan semua risiko telah dinilai dan dihilangkan sebanyak mungkin. Instruksi yang jelas dan edukasi tentang cara mengurangi risiko harus diberikan kepada seluruh tim.
Pelatihan keselamatan juga menjadi hal yang krusial. Semua anggota tim, termasuk karyawan lama, harus mengikuti pelatihan keselamatan secara berkala. Sesi pelatihan yang mencakup teori dan komponen praktis dapat sangat membantu dalam meningkatkan kesadaran akan keselamatan. Pekerja yang memiliki tugas berat juga harus menjalani pemeriksaan kesehatan dan kebugaran untuk memastikan bahwa mereka mampu menghadapi tuntutan fisik dari pekerjaan mereka.
Tidak kalah pentingnya adalah penggunaan perlengkapan keselamatan yang tepat. Helm, kacamata pengaman, dan sarung tangan adalah beberapa peralatan yang harus digunakan para pekerja untuk melindungi diri mereka dari bahaya. Peralatan keselamatan ini dapat menyelamatkan nyawa, seperti cerita-cerita tentang pekerja yang berhasil diselamatkan oleh penggunaan helm.
Supervisor dan manajer harus proaktif dalam mengawasi tim kerja. Instruksi keselamatan harus diikuti dengan ketat oleh semua anggota tim. Jangan pernah mengizinkan lebih banyak orang masuk ke situs kerja daripada yang diizinkan. Penting bagi supervisor untuk mengetahui keberadaan setiap anggota tim di setiap shift. Selain itu, semua pekerja harus terus mendapatkan informasi tentang kegiatan rekan satu tim mereka. Pelanggaran keselamatan harus ditindaklanjuti dengan serius untuk menghindari kejadian yang berulang.
Dokumentasikan prosedur keselamatan adalah langkah lain yang sangat penting. Saat terjadi kecelakaan, semua anggota tim harus tahu persis apa yang harus dilakukan. Definisikan prosedur keselamatan secara jelas dan tampilkan di lokasi yang mudah diakses oleh anggota tim.
Terakhir, pastikan semua peralatan keselamatan selalu diservis secara teratur dan memenuhi standar keselamatan terbaru. Tidak ada ruang untuk menghemat biaya dalam hal keselamatan. Jika peralatan keselamatan tidak lagi sesuai dengan standar saat ini, harus segera diganti. Keamanan pekerja harus selalu menjadi prioritas utama.
Dengan mengikuti tujuh tips keselamatan ini, para pekerja pertambangan dapat membantu mengurangi risiko kecelakaan dan melindungi diri serta rekan kerja mereka dari bahaya yang tak terduga. Selalu mengutamakan keselamatan dalam pekerjaan adalah kunci untuk menciptakan lingkungan kerja yang aman dan produktif di industri pertambangan.