Direktorat Jenderal Mineral dan Batubara (Dirjen Minerba) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengadakan Pertemuan Direksi Perusahaan Pertambangan di seluruh wilayah Provinsi Kalimantan Timur. Pertemuan ini dilaksanakan di Ballroom Swissbel Hotel Balikpapan pada Rabu (21/6/2023).
Sebagaimana dilansir dari Tribunkaltim.co, Pertemuan
ini bertujuan untuk mendorong pengelolaan kaidah teknik pertambangan yang baik
serta peningkatan keselamatan pertambangan di Provinsi Kalimantan Timur. Kepala
Dinas ESDM Provinsi Kalimantan Timur, Munawwar menyampaikan bahwa pengelolaan
kaidah teknik pertambangan yang baik dapat tercapai melalui komitmen dan
sinergitas yang baik antara para pemangku kepentingan.
Dalam pertemuan tersebut, seluruh direksi
perusahaan pertambangan di Kalimantan Timur hadir untuk mendukung program
pelaksanaan kaidah teknik pertambangan yang baik. Para direksi memberikan
dukungan mereka terkait upaya mengurangi tingkat kecelakaan melalui peningkatan
aspek keselamatan, dukungan sarana dan prasarana, serta kebijakan yang
mendukung pengelolaan lahan dan meminimalkan dampak lingkungan dan sosial.
“Pengelolaan kaidah teknik pertambangan
yang baik akan memberikan dampak positif, termasuk menjadi sumber pendapatan
daerah bagi pemerintah yang akan digunakan untuk pembangunan,” Ujar Munawwar.
Direktur Teknik dan Lingkungan/Kepala
Inspektur Tambang, Sunindyo Suryo Herdadi, menegaskan bahwa keselamatan
pertambangan merupakan bagian penting dari pengelolaan kaidah teknik
pertambangan yang baik. Meskipun pelaksanaan kaidah teknik pertambangan yang
baik sudah dilakukan di Provinsi Kalimantan Timur, Sunindyo menyatakan bahwa
masih perlu peningkatan dalam implementasinya. Oleh karena itu, para Direksi
perusahaan pertambangan diundang untuk berkomitmen mendukung program kerja
keselamatan pertambangan yang telah disusun oleh Kepala Teknik Tambang (KTT).
“Saat ini industri pertambangan dihadapkan pada berbagai ketidakpastian,
seperti fluktuasi harga komoditas tambang, ancaman bencana alam, dan wabah
penyakit seperti Covid-19,” Ujarnya.
Ia berharap agar Direksi perusahaan
pertambangan aktif berpartisipasi dalam menjalankan kaidah teknik pertambangan
yang baik dan bersinergi dengan semua pemangku kepentingan, termasuk pekerja
tambang, perusahaan jasa pertambangan, dan pemerintah, guna menciptakan good
mining practice. Dalam menjalankan kaidah teknik pertambangan yang baik,
dukungan pihak manajemen perusahaan pertambangan terhadap program pengelolaan
keselamatan pertambangan menjadi hal yang wajib. Hal ini sesuai dengan amanat
ketentuan peraturan perundangan.
Dengan demikian, direksi memberikan
dukungan penuh kepada Kepala Teknik Tambang (KTT) perusahaan pertambangan untuk
memastikan terlaksananya pengelolaan good mining practice. Sunindyo menekankan
pentingnya komitmen seluruh pekerja tambang dalam menjalankan tugas sesuai
dengan standar, norma, dan aturan yang berlaku.
Keselamatan di area kerja bukanlah tanggung
jawab satu individu, melainkan tanggung jawab bersama semua personal yang
bekerja di dalamnya. Sebagai aparat pemerintah, Inspektur Tambang melaksanakan
pembinaan dan pengawasan terhadap pelaksanaan pengelolaan keselamatan
pertambangan yang merupakan salah satu kewajiban dalam penerapan good mining
practice. Dengan adanya pertemuan ini, diharapkan dapat tercipta kolaborasi
yang kuat antara Direktorat Jenderal Minerba, perusahaan pertambangan, dan
pemangku kepentingan lainnya untuk meningkatkan kaidah teknik pertambangan yang
baik serta keselamatan pertambangan di Provinsi Kalimantan Timur. (Lindu)