Grafis & text: Agung Budiarto
Detak jantung dan hembusan nafas seolah tak
berarti saat kita sedang mengerjakan setumpuk tugas. Padahal fungsi keduanya
sangatlah penting. Apa yang terjadi saat kita terkena serangan jantung, dimana
nafas terasa sesak dan jantung berhenti berdetak? Ini diartikan akhir dari
hidup kita !
Serangan jantung dapat menyerang siapa saja
tanpa mengenal waktu, siapa, dimana dan bisa terjadi kapan saja. Saat kita
beristirahat, maupun sedang melakukan aktivitas, sendiri atau sedang Bersama
rekan rekan kita. Saat serangan jantung terjadi dan kita sedang dalam keadaan
sendiri, sebelum 10 detik, segeralah lakukan sebagai berikut.
- Usahakan Tarik nafas dalam –
dalam dan batuk dengan keras berulang dan terus menerus, seperti hendak
mengeluarkan dahak
- Nafas dan batuk harus diulang
terus setiap dua detik hingga bantuan
datang atau sampai jantung berdegup normal.
Bernafas yang dalam dapat membuat oksigen
mengalir ke paru- paru dan batuk akan memompa jantung sehingga darah tetap
bersirkulasi dan memperkuat otot jantung untuk berdegup Kembali. Hal ini dapat
memperbesar kemungkinan penderita bertahan hingga mendapatkan pertolongan di
rumah sakit.
Adapun ciri-ciri umum orang terkena
serangan jantung adalah. Sesak nafas, sakit didada sebelah kiri yang
kemudian menjalar ke rahang hingga
tulang punggung, seperti tertimpa beban yang sangat berat.
Oleh karena itu sayangilah jantung dan
hidup kita dengan melakukan pola hidup yang sehat.
*Referensi: dr.Dewi Andong Joesoef, Antara news dan Dr. Syed Faraz
Patel MBBS student shadan Medical College - Hyderabad