Timah produksi dari BUMN PT Timah Tbk (persero). Permintaan tinggi dari sejumlah negara mendorong ekspor timah Bangka Belitung meningkat. Foto: TINS |
MINESAFETY -- Badan Pusat Statistik (BPS) mencatatkan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mencatatkan kenaikan ekspor timah sebesar 2,47% dari US$681,77 juta pada periode Januari hingga Mei 2021 menjadi US$1.146 juta pada periode Januari-Mei 2022.
Peningkatan harga timah yang signifikan sepanjang 2021 hingga 2022, menjadi pendorong ekspor timah tinggi. Sejumlah negara membutuhkan timah untuk industri otomotif dan elektronik sehingga membutuhkan timah termasuk dari Indonesia.
Namun, data BPS pada Juli 2022 itu menyebutkan ekspor timah pada Mei 2022 turun sebesar 56,97% atau dari US$378,80 juta pada April 2022 menjadi US$162,99 juta. Walau mengalami penurunan month to month pada 2022, ekspor timah berdasarkan periode yang sama mengalami kenaikan dari US$59,07 juta menjadi US$162,99 juta.
China masih menjadi tujuan ekspor terbesar timah Bangka Belitung yang pada periode Januari-Mei 2022 mencapai US$482,27 juta. Kemudian menyusul Singapura senilai US$136,97 juta. Selanjutnya, menurut BPS, ekspor ke Korea Selatan senilai US$116,34 juta.
Dua negara berikut yang mengimpor timah dari Bangka Belitung yaitu India senilai US$110,30 juta dan Jepang senilai US$90,35 juta. Sementara itu negara-negara lain yang mengimpor timah senilai US$210,59 juta. Negara-negara tersebut seperti Belanda yang menjadi mitra dagang membeli timah dari Indonesia.
Pelabuhan yang mengirim timah ke sejumlah negara dari Bangka Belitung langsung secara year on year turun dari US$155,77 juta menjadi US$34,66 juta atau sebesar 21,25% dari periode Januari-Mei 2021 ke Januari-Mei 2022. Sementara itu, ekspor dari luar Bangka Belitung justru sebesar 3.785% atau dari senilai US$3,30 juta pada Januari-Mei 2021 menjadi US$128,34 juta pada Januari-Mei 2022.
Pertambangan khususnya timah masih menjadi penyokong perekonomian Bangka Belitung. Dari catatan Pemprov Bangka Belitung, timah putih dari provinsi itu dikenal di pasar internasional dengan merek BANGKA TIN yang sebagian besar diusahakan oleh PT Tambang Timah Tbk (Persero).
Penghasil timah dari Bangka Belitung, menurut Dinas ESDM Bangka Belitung 2019 potensi timah tersebar di lima provinsi yaitu dari Kabupaten Bangka sebanyak 2,05 juta ton, Belitung menghasilkan 188.317 ton, Bangka Barang sebanyak 1,02 juta ton, Bangka Tengah 10.794 ton, Bangka Selatang sebanyak 24.466 ton, dan Pangkal Pinang sebanyak 798.832 ton.