BOGOR -- Asosiasi Profesi Keselamatan Pertambangan Indonesia (APKPI) baru saja menerima kado istimewa meraih penghargaan dari Museum Rekor Indonesia (MURI) sebagai organisasi penyelenggara hybrid peserta terbanyak di Indonesia.
APKPI sukses membuat acara kampanye keselamatan pertambangan secara daring dan luring dengan peserta terbanyak dalam rangka peringatan bulan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) nasional 2022. Adapun jumlah peserta mencapai 4.569 dan 1.338 perusahaan.
Direktur APKPI Alwahono mengatakan penghargaan dari MURI menjadi legasi atau warisan kepada generasi mendatang supaya tahu bahwa APKPI sangat serius dalam membangun budaya keselamatan pertambangan.
“Kami berterimakasih kepada semua pihak, sehingga terlaksana mine safety campaign pada bulan K3 nasional sehingga berjalan dengan lancar. Kami roadshow dimulai dari Sabang Aceh pada 12 Januari 2022 dan berakhir di Merauke pada 12 Februari 2022,” kata Alwahono, Talkshow APKPI bertemakan 'Membangun Keselamatan Pertambangan yang Tangguh dalam Menghadapi Era Digitalisasi, pada Rabu malam, 30 Maret 2022.
Sebagai informasi, pelaksanaan Mine Safety Campaign berlangsung sejak 12 Januari 2022 hingga 12 Februari 2022 sebagai bagian dari bulan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) nasional. Selama penyelenggaraan hybrid bekerjasama dengan sejumlah perusahaan seperti PT Mifa Bersaudara, PT Bara Energi Lestari, PT Agincourt Resources, PT Pamapersada Nusantara (PAMA), PT Bukit Makmur Mandiri Utama (BUMA), PT Berau Coal dan PT Vale Indonesia, Tbk, dan lain-lain.
Menariknya pelaksanaan bulan K3 Nasional bertajuk mine safety campaign oleh APKPI berlangsung dengan mengibarkan bendera merah putih di titik nol kilometer barat Indonesia di Sabang, Aceh, pada 12 Januari 2022 dan ditutup pula dengan pengibaran merah putih di titik nol kilometer timur Indonesia di Merauke, Papua, pada 12 Februari 2022.
Alwahono mengatakan melaksanakan pengibaran bendera merah putih di Sabang dan Merauke memperingati bulan K3 nasional bahwa APKPI mengajak kepada insan pertambangan asosiasi sendiri, pengusaha, pekerja dan pemerintah agar senantiasa menaruh perhatian serius tentang keselamatan pertambangan.
“Insan pertambangan agar mampu menghadapi tantangan dan perubahan begitu cepat dalam era digitalisasi saat ini. Keselamatan pertambangan yang tangguh, mampu beradaptasi dengan belajar dari masa lalu, menghadapi risiko terjadi saat ini dan mampu mengantisipasi risiko yang mungkin akan terjadi,” kata Alwahono.
Jaya Suprana saat memberikan testimoni untuk APKPI
Di sisi lain, Jaya Suprana, pendiri Museum Rekor Indonesia (MURI) menyampaikan testimoni kepada Asosiasi Profesi Keselamatan Pertambangan Indonesia (APKPI) yang meraih rekor MURI sebagai organisasi penyelenggara hybrid peserta terbanyak di Indonesia.
Walau Jaya Suprana menyampaikan testimoni melalui video, MURI tetap mengirim utusan perwakilannya hadir langsung menyerahkan piagam MURI kepada Direktur APKPI Alwahono ke Sekretariat APKPI di Gadog, Bogor, pada Rabu malam 30 Maret 2022.
"Saya dengan bangga dan hormat memaklumat rekor hari ini kepada APKPI sebagai pemrakarsa Kampanye Keselamatan Pertambangan hybrid dengan peserta terbanyak. Semoga Keselamatan Pertambangan Indonesia jaya. Selamat," kata Jaya Suprana disela acara Talkshow APKPI bertemakan 'Membangun Keselamatan Pertambangan yang Tangguh dalam Menghadapi Era Digitalisasi.
Pria yang pernah mendapatkan lulusan terbaik dari sekolah musik Hochschule Muenster, Jerman dan orang asia pertama yang pernah diangkat sebagai kepala musik di Jerman ini berharap peserta hybrid yang mencapai 4.569 dari Sabang hingga Merauke tersebut sebagai simbol persatuan para pekerja tambang di Indonesia.
Usai memberikan kata sambutan, perwakilan dari MURI menyerahkan piagam MURI kepada Direktur APKPI Alwahono, Dewan Pengawas APKPI Eko Gunarto dan Sekjen APKPI sekaligus ketua panitia Mine Safety Campaign Ade Kurdiman. Penyerahan rekor MURI tersebut, diikuti hampir 350-an peserta melalui tayangan dari dan live streaming di chanel youtube.